Latest Updates

RENUNGKAN INI...BAHAYA MELALAIKAN SHOLAT...SADAR DAN WASADALAH!!!

Apakah kita masih sering meremehkan sholat, sungguh teralalu jika kita masih sering lalai dalam sholat apalagi masih ada orang yang ngakunya Islam tapi meninggalkan Sholat, padahal Sholat Itu Tiang Agama siapa yg mendirikan sholat berarti menegakkan agamanya dan siapa yang meninggalkan sholat berarti telah merobohkan agamanya.
Ingatlah bahwa sholat adalah ibadah terpenting setelah Iman, bahkan saking istimewanya sampai perintah sholat ini diambil langsung oleh Rasulullah ketika Isro’ Mi’raj dan sholat ini merupakan amalan yang pertama kalai akan dihisab di hari kiamat…apakah kita masih berani menyia-nyiakan sholat apalagi meninggalkan???

Ibarat kita bekerja pada suatu perusahaan / instansi dan boss kita memanggil kita atau memerintahkan sesuatu pasti kita akan segera mengerjakan perintah tersebut, lha ini yg memerintahkan sholat adalah Dzat Yang Maha Menciptakan kita Yang Memberikan Rezeki pada kita Yang Memegang Hidup dan Mati kita kenapa kita masih tidak takut malah justru menentang? Lha kita kita ini tinggal dibumi mana? Makan rezeki dari siapa? Menghirup udara darimana? Astaghfirullah…sadarlah saudaraku.. berapa banyak Nikmat Allah yang sudah kita dustakan??

Allah memerintahakan kepada kita untuk beribadah itu hakekatnya adalah juga untuk kita bukan untuk Allah karena Allah SWT tetap akan Mulia dengan Kemuliaan-Nya, walaupun seluruh makhluk didunia ini ingkar kepada-Nya dan juga walaupun seluruh makhluk taat kepada-Nya tak akan mengurangi / menambah Kemuliaan Allah SWT… justru kitalah yang akan merugi bila kita tak taat kepada-Nya..
Renungkanlah perkara ini dengan hati yang jernih dan sadarlah :

“Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,” (Qs. Al-Mulk 1-2)

Jadi Allah memerintahkan kita untuk beramal itu sebenarnya untuk menguji kita siapa diantara kita yang terbaik amalnya. Mau jadi manusia yang terbaik di sisi Allah..sadarlah dan beramalah sebelum terlambat
Allah Ta’ala berfirman,

فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا
Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui al ghoyya, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh.” (QS. Maryam : 59-60)

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhuma mengatakan bahwa ‘ghoyya’ dalam ayat tersebut adalah sungai di Jahannam yang makanannya sangat menjijikkan, yang tempatnya sangat dalam. (Ash Sholah, hal. 31)
Dalam ayat ini, Allah menjadikan tempat ini –yaitu sungai di Jahannam- sebagai tempat bagi orang yang menyiakan shalat dan mengikuti syahwat (hawa nafsu). Seandainya orang yang meninggalkan shalat adalah orang yang hanya bermaksiat biasa, tentu dia akan berada di neraka paling atas, sebagaimana tempat orang muslim yang berdosa. Tempat ini (ghoyya) yang merupakan bagian neraka paling bawah, bukanlah tempat orang muslim, namun tempat orang-orang kafir.

“Tiap tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya, kecuali golongan kanan, berada dalam surga, mereka saling bertanya, tentang keadaan orang orang yang berdosa. “apakah yang memasukkan kamu ke dalam Neraka Saqar? Mereka menjawab,” Kami dahulu tidak termasuk orang orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak pula memberi makan orang miskin, dan kami membicarakan yang batil, bersama dengan orang orang yang membicarakannya, dan kami mendustakan hari pembalasan. (QS Al Muddatsir 38-46)

“Pada hari ketika betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak kuasa, (dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera (QS al Qalam 42- 43)
Dari Jabir RA, dia bercerita,”Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,” Pemisah antara seseorang dengan syirik dan kekufuran adalah perbuatan meninggalkan shalat.” (HR Muslim)

Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala  mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.”HR Abu Daud

Akerat itu kehidupan kita yang sesungguhnya, sesusah susahnya di dunia masih susah di akherat sesenang senangnya di dunia masih senang di akherat kalau amal2 kita baik. Akherat itu kehidupan yang ada awal namun tidak ada akhirnya, kalau 1000 tahun masih bias kita hitung kalau 1 juta tahun masih bias kita hitung tapi kalau Abadan Abadan… artinya selama lamanya yang kita tidak tahu hakekatnya Hanya kepada Allah kita bertawakal dan berserah diri… (bersambung…)

AYO SHOLAT SEBELUM KITA DISHOLATKAN
BERJAMAAH – DIMASJID – Di AWAL WAKTU..

Wallahu a’lam bishowab..

Mas Priyanto (smartpower78@gmail.com

MENGAPA HARUS SAYA???

Sebuah refleksi renungan untuk kita semua, terkadang hidup ini kita terlalu banyak  menuntut dan kurang memaknai apa itu Bersyukur? Maka renungkanlah kisah berikut ini:
Arthur Ashe adalah petenis hitam dari amerika yg pertama kali merebut gelar grandslam. Gelar yg di menangkan US open ( 1968), Australia open (1970) dan wimbledon (1975).
Pada tahun 1979 ia terkena serangan jantung yg mengharuskannya menjalani operasi by pass.
Setelah 2 kali operasi, bukannya sembuh ia malah harus mengalami kenyataan pahit, terinfeksi Virus HIV melalui tranfusi darah yg ia terima.
Seorang penggemarnya menulis surat kepadanya, "Mengapa Tuhan memilihmu untuk menderita penyakit itu?"
Arthur menjawab: "Di dunia ini ada 50 juta anak yg ingin bermain tenis, diantaranya:
* 5 juta orang yg bisa belajar bermain tenis
* 500 ribu orang belajar menjadi pemain tenis profesional
* 50 ribu orang datang ke arena untuk bertanding
* 5000 orang mencapai turnamen Grand Slam
* 50 orang berhasil sampai ke Wimbledon
* 4 orang di semifinal
* 2 orang di final
Dan ketika saya mengangkat trofi Wimbledon,saya tidak pernah bertanya kepada Tuhan, "Mengapa saya yg menjadi juara?"
Jadi ketika saya dalam kesakitan, tidak seharusnya juga saya bertanya kepada Tuhan "Mengapa saya?".
Sadar atau tidak,kerap kali kita merasa hanya pantas menerima hal hal baik dalam hidup ini; kesuksesan, karir yg mulus, kesehatan.
Ketika yg kita hadapi justru sebaliknya; penyakit, kesulitan, kegagalan, kita menganggap Tuhan tidak adil. Sehingga kita merasa berhak untuk menggugat Tuhan.

“Maka Nikmat dari Tuhanmu yang mana lagi yang engkau dustakan??
” Bukan bahagia yang menyebabkan kita bersyukur tapi dengan Bersyukur membuat kita jadi Bahagia.. JADILAH PRIBADI2 YANG PANDAI BERSYUKUR

***SEMOGA KESEHATAN & KEBERHASILAN/KESUKSESAN SELALU MENYERTAI KITA SEMUA, AMIIINN ***

Ketika Doa Tidak Terjawab Koreksilah 10 Perkara Ini !!!!

Siang tadi ketika saya berkunjung ke Logistik Krakatau Steel pas waktu sholat dzuhur ada kajian rutin yg diadakan setiap hari selasa. Ada Nasehat yang cukup mengena di hati dari ustad Misbah mengenai sebuah materi "Mengapa Doaku Tidak Terjawab". Diambil dari kitab Al-Ihtisom kl tidak salah tadi, terjadi dialog antara seorang Ulama Besar Ibrahim bin Adham kepada Fudhail bin Iyadh yang bisa menjadi pelajaran Dahsyat buat kita semua. Ternyata salah satunya adalah karena hati kita sudah mati? Kenapa sudah mati?? Mari kita koreksi nasehat bijak berikut dan lihatlah kepada diri kita sendiri apakah kita termasuk orang yg sudah mati hatinya?? Waspadalah..
Ibrahim bin Adham, seorang ulama yang zuhud dan wara', ditanya tentang firman Allah ta'ala yang artinya, "Berdoa'alah kepada-Ku niscaya Aku akan mengabulkan do'a kalian." (QS. Al Mu’min / Ghafir: 60). Mereka mengatakan, "kami telah berdoa kepada-Nya namun belum juga dikabulkan". Lalu beliau menjawab, "Karena hatimu telah mati dengan sebab sepuluh perkara maka koreksilah hatimu :

1.       Kamu telah mengenal Allah tetapi kamu tidak menunaikan hak-hak-Nya.
2.       Kamu telah membaca kitab Allah tetapi kamu tidak mengamalkannya.
3.       Kamu mengatakan bermusuhan dengan syaitan, tetapi kenyataannya kamu setia dengannya.
4.       Kamu mengaku cinta Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam tetapi kamu meninggalkan sunnah-sunnah-Nya.
5.       Kamu mengaku cinta surga, namun kamu tidak melakukan amalan-amalan ahli surga.
6.       Kamu mengaku takut neraka, tetapi kamu tidak mau meninggalkan perbuatan dosa.
7.       Kamu mengatakan bahwa kematian itu adalah benar adanya, tetapi kamu tidak bersiap-siap untuk kematian itu.
8.       Kamu sibuk mencari aib orang lain sedang aibmu sendiri tidak kamu perhatikan.
9.       Kamu telah makan dari rizki-Nya namun kamu tidak pernah bersyukur kepada-Nya.
10.   Kamu sering mengubur orang mati, tetapi kamu tidak pernah mengambil pelajaran darinya.

"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas QS. AL-A'raf 55"

"Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai QS. Al-A'raf 205"

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran QS. Al-Baqarah 186"


Hal lain yang perlu juga kita yakini bahwa bentuk-bentuk pengabulan Allah Ta'alaa terhadap doa seseorang ada tiga :
1. Langsung diberikan kepadanya apa yang dimintanya di dunia.
2. Ditahan untuk diberikannya di akherat.
3. Dihapuskan dosa-dosanya setara dengan doa-doanya
Sebagaimana disebutkan didalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Abu Hurairoh bahwa Rasulullah saw bersabda,”Tidaklah seorang muslim berdoa kecuali dikabulkannya. Bisa dengan dipercepat pemberiannya di dunia, bisa dijadikan tabungan baginya di akherat dan bisa juga dihapuskan dosa-dosanya setara dengan doanya selama ia tidak berdoa sambil berbuat dosa atau memutuskan silaturahmi atau meminta cepat-cepat dikabulkan.”
Semoga nasehat2 ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk terus memperbaiki diri agar doa'doa kita selalu didengar dan diperhatikan oleh Allah Yang Maha Kuasa, amiiinn
Silakan dibagikan kepada yg lain agar lebih bermanfaat...

Salam Sukses Super Mulia
Mas Priyanto
blog sy yg lain silakan klik http://powerdoa.blogspot.com 

1 DOA AMPUH DAHSYAT MENGATASI HUTANG YANG MELILIT

Hutang memang membuat kita pusing tertekan terlilit seolah susah bernafas hanya karena hutang, bagaimana agar bebas hutang? Apa doa yang ampuh untuk kita agar mudah membayar hutang?
Hutang memang harus dibayar karena pertanggungan jawabanya samapi akherat, bahkan orang yg mati sahidpun akan tertahan bila masih berhutang. Bagaimana solusi agar bebas dari jeratan hutang?
Berikut kami kutipkan salah satu nasehat dari Rasulullah agar bisa dimudahkan bebas hutang/mudah membayar hutang. Insya Allah membawa pencerahan dalam masalah hutang

Abu Said Al Khudri mengisahkan: “Suatu hari Rasulullah SAW masuk masjid, disana beliau menemukan ada seorang sahabat bernama Abu Umamah yang sedang duduk. Beliau bertanya: “Wahai Abu Umamah, kenapa aku melihat engkau sedang duduk di luar waktu salat?” Ia menjawab: “Aku bingung memikirkan hutangku, wahai Rasulullah.” Beliau berkata: “Maukah aku ajarkan kepadamu sebuah do’a yang apabila engkau membacanya, maka Allah ta’ala akan menghilangkan kebingunganmu dan melunasi hutangmu?” ‘Tentu wahai Rasulullah’ Beliau bersabda: “jika kau berada di waktu pagi maupun sore bacalah do’a ini:

“Allohumma inni a’udzubika minal hammi wal hazani, wa a’udzubika minal ‘ajzi wal kasali, wa a’udzubika minal jubni wal bukhli, wa a’udzubika min ghalabatiddaini wa qahrirrijali”

Do’a Bisa Membayar Hutang

(Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas, Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang dan kesewenang-wenangan manusia)

Abu umamah berkata: “Setelah membaca do’a tersebut, Allah ta’ala berkenan menghilangkan kebingunganku dan membayarkan lunas hutangku.” (HR Abu Dawud).
Cara mengamalkan doa ini :
1. Dibaca diresapi dimaknai minimal setiap selesai sholat dibaca 3x
2. Doa ini juga dibaca/diamalkan 3x setiap pagi dan petang (setelah sholat subuh & sholat asar/magrib)
3. Lihat esensi doa ini bahwa kita berlindung kepada Allah dari sifat bingung sedih, lemah malas pengecut dan kikir, oleh karena itu tidak hanya sekedar dibaca/diwirid saja tapi terlebih daripada itu kita harus memperkuat keimanan kita yakin kita hanya kepada Allah dan berusaha untuk bangkit berikhtiar semaksimal mungkin sesuai dgn bidang yg kita mampu, misalnya berdagang, berbisnis, bekerja dan lain sebagainya jangan dilihat hasilnya tapi lihatlah akan Kuasa Allah jika Allah berkehendak maka pertolongan Allah akan datang melalui wasilahnya apa saja sesuai dengan Kehendak-Nya, jadi jangan bingung sedih... silakan renungkan surat Fushilat : 30-31 Istiqomah..Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah (Ber-IMAN yang Lurus/Benar/Kuat)" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (ISTIQOMAH), maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta."
4. Agar doa kita diperhatikan oleh Allah maka tunaikanlah syareat2-Nya, misalnya Sholat 5 waktu selalu tepat waktu-berjamaah-dimasjid, kemudian di iringi dgn sholat sunnah rowatibnya. coba renungkan firman Allah dlm surah Al-Baqoroh 186 "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
5. Walaupun kita sedang terjepit masalah tetaplah selalu menolong orang lain sesuai kemampuan kita misalnya dgn tenaga, dgn ilmu yg kita miliki atau apapun bisa jadi asbab usaha kita yg kecil menjadi pintu wasilah bagi Allah untuk menolong kita. Contoh misalnya anda sedang dijalan tiba2 nemu dompet/tas isinya uang banyak sekali maka anda harus dilihat identitas disitu siapa pemiliknya dan usahakan dihubungi dan dikembalikan, ingat jangan mengambil apapun isi didalamnya meskipun selembar dan nanti ketika sudah bertemu kepada orang yg memang benar pemiliknya anda jangan minta balasan/imbalan kalau diberi usahakan jangan mau tolak secara halus misalnya "maaf pak ibu saya bukanya menolak tapi mohon maaf barang ini bukan barang saya dan tidak ada hak untuk saya menerima imbalan apapun dari bapak/ibu...biarlah ini jadi ladang amal sholeh saya mohon doanya saja semoga Allah selalu membantu kita dlm setiap langkah kehidupan kita..." Anda harus ikhlas karena bisa jadi ini adalah ujian dari Allah untuk menguji keimanan kita...
Tapiii andaikan mereka tetep kekeh agar menerima balasan/imbalan ya terima saja dgn baik bisa jadi itu rezeki kita asalkan kita tidak minta...dan jangan lupa sedekahkanlan sebagian pada anak yatim, orang miskin yg membutuhkan atau siapapun yg berhak... mudah2an itu jadi asbab pertolongan Allah datang kepada kita, amiin..
6. Yakinlah, Sabarlah dan Bersyukurlah...Insya Allah Allah akan menolong hambanya selagi hamba tersebut tidak putus asa... apa itu putus asa? yaitu orang yg berkata "...saya sudah berdoa kepada Allah tapi tidak dikabulkan..." ingatlah rencana Allah itu lebih pasti daripada rencana kita... bisa jadi kita dihindarkan dari bala bencana yg akan menimpa asbab doa kita atau bisa jadi kita diberikan pertolongan yg lebih baik... renungkan surat Al-Baqoroh 45-46 "Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',
Al-Baqoroh 152 : Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
Demikian nasehat sebuah doa yang ampuh mujarab agar kita dimudahkan membayar melunasi hutang-hutang yang melilit/menumpuk sebagai usaha/ikhtiar batiniyah kita, semoga Allah mengabulkan doa-doa kita semua, aamiin . Jika saudara ingin lebih detail lagi silakan kunjungi blog saya yang lain http://powerdoa.blogspot.com
Disana saya kupas masalah doa dan hutang.

Silakan dishare / dibagikan kepada saudara sahabat keluarga agar lebih bermanfaat bagi sesama.



Salam Sukses Super Mulia

Mas Priyanto (smartpower78@gmail.com

Lihatlah Gambar Inspratif ini yang merubah hidup ribuan orang!!!

Lihatlah Gambar Inspratif  ini yang merubah hidup ribuan orang!!!
Hidup ini terkadang kita hanya bisa melihat dengan sepintas bahkan sebelah mata coba kalau kita mampu memandang dengan utuh dan menyelaminya dengan baik hasilnya sungguh dahsyat, hidup akan terasa lebih hidup dan bermakna. Coba tanyakan apa makna hidupku hari ini? Apa prestasiku hari ini?? Lihatlah gambar inspiratif berikut Insya Allah hidupmu akan berubah...DAHSYAT

Berikut 15 gambar dan yang akan menginspirasi cara berpikir dalam hidupmu dan dapat mengantarkan raih sukses.
1. Perilaku malas tanpa ada kegiatan atau kesibukan bahkan akan mengakar dalam hidup kamu. Kian lama akar tersebut akan semakin membesar dan dalam, membuat kamu semakin sulit untuk berdiri dan bergerak.
image
2. Dalam kehidupan setiap orang saling membutuhkan. Ada kalanya kamu harus membantu temanmu dan pasti akan ada kalanya kamu akan dibantu temanmu juga. Jagalah mereka yang selalu berusaha untuk membantumu karena merekalah setulus-tulusnya teman.
image
3. Gagal merencanakan sama saja dengan merencanakan kegagalan. Buatlah rencana jangka pendek dan jangka panjang dalam hidupmu. Tanpa perencanaan, hidupmu akan terombang-ambing tanpa arah tujuan dan berakhir tanpa pencapaian.
image
4. Setiap orang memiliki banyak keinginan dan kewajiban yang harus dilakukan. Prioritaskan apa yang benar-benar kamu inginkan karena akan banyak hal lain yang membuatmu lupa dengan keinginan yang lebih prioritas.
image
5. Keegoisan masing-masing tidak pernah menemukan titik temu. Kamu harus bekerja sama dan mengecilkan ego agar tujuan-tujuan itu sama-sama bisa dicapai.
image
6. Hidup adalah pilihan, kamu tak perlu memilih menjadi orang yang biasa jika kamu berani mengambil jalan lain. Semua keputusan ada di tanganmu.
image
7. Tak peduli seberapa banyak sumber daya yang kamu miliki, jika kamu tidak tahu bagaimana cara menggunakannya, semua itu tidak akan pernah berguna.
image
8. Tak disangka, ternyata orang yang mengulurkan tangannya untukmu sebenarnya bukan orang yang benar-benar ingin menolongmu.
image
9. Kamu tak perlu menjadi orang yang menyenangkan untuk semua orang. Karena hal itu tidak akan pernah terwujud.
image
10. Jangan sekali-kali menyerah sebelum titik darah penghabisan. Bisa jadi saat kamu menyerah sebenarnya kamu sudah dekat dengan keberhasilan.
image
11. Hidup tak selalu seperti apa yang diharapkan, namun cobalah untuk selalu mencari hal yang membuatmu tegar dalam ketidaksesuaian tersebut.
image
12. Jangan sekali-kali memperjuangkan hal yang salah, karena hal itu membuatmu semakin tertekan.
image
13. Berpikirlah yang inovatif dan kreatif, belajar dan amati lingkunganmu, selalu ada kesempatan untuk berinovasi.
image
14. Kamu bisa saja merasa hari ini adalah hasil paling kecil dalam hidupmu, namun bisa juga ada kesempatan untuk mendapatkan penghasilan terbesar dikemudian hari.
image
15. Pancinglah usahamu dengan harapa-harapan besar yang akan dicapai dikemudian hari.
image
Sumber Brilio.net
SILAKAN DI SHARE AGAR TEMAN2MU IKUT BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK.. #berbagai sumber tuk kebaikan

Lakukan Teknik Ini Anda akan tercengang Sehat Kuat Badan Anda..Lakukan dan berbagilah..!!

Cara membuat tubuh menjadi sehat segar bugar tak mudah sakit, wajah bersinar, peredaran darah lancar kulit berseri bebas jerawat. 
Lakukan teknik sederhana ini dengan posisi duduk seperti pada gambar. Pegang ke dua kaki dengan tanganmu serta tekan lututmu hingga ke lantai. Cara duduk seperti ini disebut " Gaya kupu-kupu ". Disaat kamu duduk seperti ini, punggungmu mesti tetap dalam posisi tegak. Gerakkan kaki ke atas ke bawah 5x, setelah itu berhenti sejenak lakukan teknik pernafasa berikut :
1. Tarik nafas lembut dan panjang
2. Tahan nafas didada  5 detik
3. Hembuskan nafas dari mulut perlanan-lahan..
4. ulangi nafas ini sampai 3-5x
Selanjutnya ulangilah gerakan lututmu keatas kebawah 5x lagi..
Tahap ini disebut satu sesi dan ulangi sampai 10 x

Teori " Gaya kupu-kupu "
 " Gaya kupu-kupu " bisa bikin lancar peredaran darah lewat gerakan ke dua kakimu yang mengakibatkan darah seperti disapu dan bisa membersihkan pokok-pokok yg di mana peredaran darah biasanya tersumbat.

Apabila anda mengerjakannya dengan cara berkala, wajahmu jadi lebih segar, bintik-bintik di wajah serta jerawat hilang, peredaran darahpun jadi lancar. Pastinya tubuh jadi sehat! Marilah  kita
sama sama menjaga kesehatan dengan cara yang gampang ini!

TERIMAKASIH SUDAH MENYEMPATKAN WAKTU UNTUK MEMBACA ARTIKEL INI,,JANGAN LUPA KASIH TAU YANG LAIN YA DENGAN SHARE ARTIKEL INI,BIAR MEREKA JUGA TAU CARA AJAIB INI...

sumber : mediakesehatan.tk

Pelajaran Kisah Sakaratul Mautnya Sahabat Sya'ban RA

Pelajaran Kisah Sakaratul Mautnya Sahabat Sya'ban RA
MATERI KAJIAN MASJID NURUL QOMAR 28-11-2015 MT-IBU2
“PENYESALAN SAKARATUL MAUT SAHABAT SYA’BAN RA”
Belajar dari kisah sukses orang2 terdahulu yaitu para sahabat ridwanullah ajmain radiallahu anhu, orang2 yang telah disebutkan oleh Allah dalam Alquran yang telah mendapat gelar tertinggi yaitu RA Radiallahu ‘anhu..

Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar. QS. At-Taubah 100


Alkisah seorang sahabat bernama Sya’ban RA.
Ia adalah seorang sahabat yang tidak menonjol dibandingkan sahabat – sahabat yang lain.
Ada suatu kebiasaan unik dari beliau yaitu setiap masuk masjid sebelum sholat berjamaah dimulai dia selalu beritikaf di pojok depan masjid.
Dia mengambil posisi di pojok bukan karena supaya mudah senderan atau tidur, namun karena tidak mau mengganggu orang lain dan tak mau terganggu oleh orang lain dalam beribadah.
Kebiasaan ini sudah dipahami oleh sahabat bahkan oleh RasululLah Shallallahu `alaihi Wa Sallam, bahwa Sya’ban RA selalu berada di posisi tersebut termasuk saat sholat berjamaah.
Suatu pagi saat sholat subuh berjamaah akan dimulai RasululLah Shallallahu `alaihi Wa Sallam mendapati bahwa Sya’ban RA tidak berada di posisinya seperti biasa.
Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam pun bertanya kepada jemaah yang hadir apakah ada yang melihat Sya’ban RA.
Namun tak seorangpun jemaah yang melihat Sya’ban RA.
Sholat subuhpun ditunda sejenak untuk menunggu kehadiran Sya’ban RA. Namun yang ditunggu belum juga datang.
Khawatir sholat subuh kesiangan, Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam memutuskan untuk segera melaksanakan sholat subuh berjamaah.
Selesai sholat subuh, Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam bertanya apa ada yang mengetahui kabar dari Sya’ban RA.
Namun tak ada seorangpun yang menjawab .
Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam bertanya lagi apa ada yang mengetahui di mana rumah Sya’ban RA.
Kali ini seorang sahabat mengangkat tangan dan mengatakan bahwa dia mengetahui persis di mana rumah Sya’ban RA.
RasululLah Shallallahu `alaihi Wa Sallam yang khawatir terjadi sesuatu dengan Sya’ban RA meminta diantarkan ke rumah Sya’ban RA.
Perjalanan dengan jalan kaki cukup lama ditempuh oleh Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam dan rombongan sebelum sampai ke rumah yang dimaksud.
Rombongan Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam sampai ke sana saat waktu afdol untuk sholat dhuha
( kira-kira 3 jam perjalanan).

Sampai di depan rumah tersebut beliau Shallallahu `alaihi Wa Sallam mengucapkan salam.
Dan keluarlah seorang wanita sambil membalas salam tersebut. “
Benarkah ini rumah Sya’ban RA?” Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam bertanya.
“Ya benar, saya istrinya” jawab wanita tersebut. “
Bolehkah kami menemui Sya’ban RA, yang tadi tidak hadir saat sholat subuh di masjid?” .
Dengan berlinangan air mata istri Sya’ban RA menjawab:
“ Beliau telah meninggal tadi pagi”
InnaliLahi wainna ilaihirojiun…SubhanalLah ,
satu – satunya penyebab dia tidak solat subuh berjamaah adalah karena ajal sudah menjemputnya….
Beberapa saat kemudian istri Sya’ban  bertanya kepada Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam
“ Ya Rasul ada sesuatu yang jadi tanda tanya bagi kami semua, yaitu menjelang kematiannya dia berteriak tiga kali dengan masing – masing teriakan disertai satu kalimat.
Kami semua tidak paham apa maksudnya”.
“Apa saja kalimat yang diucapkannya?” tanya Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam .
Di masing – masing teriakannya dia berucapkalimat
“ Aduuuh kenapa tidak lebih jauh……”
“ Aduuuh kenapa tidak yang baru……. “
“ Aduuuh kenapa tidak semua……”
Rasulullah melantukan ayat yang terdapat dalam surat Qaaf (50) ayat 22 yang artinya:
“ Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan dari padamu hijab (yang menutupi) matamu, sehingga penglihatanmu pada hari itu amat tajam “
Saat Sya’ban RA dalam keadaan sakratul maut…
perjalanan hidupnya ditayangkan ulang oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala .
Bukan cuma itu, semua ganjaran dari perbuatannya diperlihatkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala .
Apa yang dilihat oleh Sya’ban RA ( dan orang yang sakratul maut) tidak bisa disaksikan oleh yang lain.

Dalam pandangannya yang tajam itu Sya’ban RA melihat suatu adegan di mana kesehariannya dia pergi pulang ke Masjid untuk sholat berjamaah lima waktu.
Perjalanan sekitar 3 jam jalan kaki sudah tentu bukanlah jarak yang dekat. Dalam tayangan itu pula Sya’ban RA diperlihatkan pahala yang diperolehnya dari langkah – langkah nya ke Masjid.
Dia melihat seperti apa bentuk sorga ganjarannya.
Saat melihat itu dia berucap:
“ Aduuuh kenapa tidak lebih jauh……”
Timbul penyesalan dalam diri Sya’ban RA, mengapa rumahnya tidak lebih jauh lagi supaya pahala yang didapatkan lebih banyak dan sorga yang didapatkan lebih indah.
Dalam penggalan berikutnya Sya’ban RA melihat saai ia akan berangkat sholat berjamaah di musim dingin. Saat ia membuka pintu berhembuslah angin dinginyang menusuk tulang.
Dia masuk kembali ke rumahnya dan mengambil satu baju lagi untuk dipakainya. Jadi dia memakai dua buah baju. Sya’ban RA sengaja memakai pakaian yang bagus (baru) di dalam dan yang jelek (butut) di luar. Pikirnya jika kena debu, sudah tentu yang kena hanyalah baju yang luar, sampai di masjid dia bisa membuka baju luar dan solat dengan baju yang lebih bagus.
Dalam perjalanan ke tengah masjid dia menemukan seseorang yang terbaring kedinginan dalam kondisi yang mengenaskan. Sya’ban RA pun iba , lalu segera membuka baju yang paling luar dan dipakaikan kepada orang tersebut dan memapahnya untuk bersama – sama ke masjid melakukan sholat berjamaah.
Orang itupun terselamatkan dari mati kedinginan dan bahkan sempat melakukan sholat berjamaah.
Sya’ban RA pun kemudian melihat indahnya sorga yang sebagai balasan memakaikan baju bututnya kepada orang tersebut.
Kemudian dia berteriak lagi :
“ Aduuuh kenapa tidak yang baru……. “
Timbul lagi penyesalan di benak Sya’ban RA.
Jika dengan baju butut saja bisa mengantarkannya mendapat pahala yang begitu besar, sudah tentu ia akan mendapat yang lebih besar lagi seandainya ia memakaikan baju yang baru.
Berikutnya Sya’ban RA melihat lagi suatu adegan saat dia hendak sarapan dengan roti yang dimakan dengan cara mencelupkan dulu ke segelas susu. Bagi yang pernah ke tanah suci sudah tentu mengetahui sebesar apa ukuran roti arab (sekitar 3 kali ukuran rata-rata roti Indonesia)
Ketika baru saja hendak memulai sarapan, muncullah pengemis di depan pintu yang meminta diberikan sedikit roti karena sudah lebih 3 hari perutnya tidak diisi makanan.
Melihat hal tersebut , Sya’ban RA merasa iba . Ia kemudian membagi dua roti itu sama besar, demikian pula segelas susu itu pun dibagi dua. Kemudian mereka makan bersama – sama roti itu yang sebelumnya dicelupkan susu , dengan porsi yang sama… Allah Subhanahu wa Ta'ala kemudian memperlihatkan …. ganjaran dari perbuatan Sya’ban RA dengan sorga yang indah.
Demi melihat itu diapun berteriak lagi:
“ Aduuuh kenapa tidak semua……”
Sya’ban RA kembali menyesal .
Seandainya dia memberikan semua roti itu kepada pengemis tersebut tentulah dia akan mendapat sorga yang lebih indah
Masyaallah,
Sya’ban bukan menyesali perbuatannya, tapi menyesali mengapa tidak optimal.
Sesungguhnya semua kita nanti pada saat sakratul maut akan menyesal tentu dengan kadar yang berbeda, bahkan ada yang meminta untuk ditunda matinya karena pada saat itu barulah terlihat dengan jelas …konsekwensi dari semua perbuatannya di dunia.
Mereka meminta untuk ditunda sesaat karena ingin bersedekah.
Namun kematian akan datang pada waktunya, tidak dapat dimajukan dan tidak dapat diakhirkan
Sering sekali kita mendengar ungkapan – ungkapan berikut :
“ Sholat Isya berjamaah pahalanya sama dengan sholat separuh malam”
“ Sholat Subuh berjamaah pahalanya sama dengan sholat sepanjang malam”
“ Dua rakaat sebelum Shubuh lebih baik dari pada dunia dan isinya”
Namun lihatlah Masjid tetap saja lengang dan terasa longgar.
Seolah kita tidak percaya kepada janji Allah Subhanahu wa Ta'ala .
Mengapa demikian?
Karena apa yang dijanjikan Allah Subhanahu wa Ta'ala itu tidak terlihat oleh mata kita pada situasi normal. Mata kita tertutupi oleh suatu hijab.
Karena tidak terlihat, maka yang berperan adalah iman dan keyakinan bahwa janji Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak pernah meleset. Allah Subhanahu wa Ta'ala akan membuka hijab itu pada saatnya.
Saat ketika nafas sudah sampai di tenggorokan….
Sya’ban RA telah menginspirasi kita bagaimana seharusnya menyikapi janji Allah Subhanahu wa Ta'ala tersebut. Namun ternyata dia tetap menyesal sebagaimana halnya kitapun juga akan menyesal.
Namun penyesalannya bukanlah sia – sia.
Penyesalannya karena tidak melakukan kebaikan dengan optimal…..
Mudah-mudahan kisah singkat ini bermanfaat bagi kita semua dalam mengarungi sisa waktu yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada kita.
Aamiiin.....

IBROH/PELAJARAN YG BISA KITA AMBIL :
1.       Penyesalan itu selalu datang pada waktu2 belakangan/hampir habis maka dari itu persiapkanlah bekal kita sebelum waktunya habis. Surat Al-Munafiqun.63-10 Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"
2.       Amal apapun perbuatan kita saat ini akan dinilai oleh Allah SWT maka waspadalah, ingatlah nasehat jibril kepada Nabi : Wahai Muhammad Hiduplah sekehendakmu tetapi sadarlah bahwa engkau akan mati, Cintailah orang yg engkau cintai tetapi ingatlah bahwa engkau akan berpisah juga denganya, Berbuatlah sekehendakmu tetapi sadarlah engkau akan dibalas menurut amalmu. Surat Yasin 54 Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan “Falyauma lat, Surat At-Takatsur 8 “Tsumma latun alunna yaumaidzin … kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).
3.       Hidup kita didunia ini hanya sekali saja maka jangan sia-siakan, mari beramal sebaik mungkin dan bertobat sebelum ajat menjemput, jangan tunggu nanti, nanti keburu mati, jangan tunggu kapan, kapan nanti keburu dikafani…  Surat Al-Qoriah 6-11 “Maka adapun orang yg berat timbangan kebaikanya maka dia berada didalam kehidupan yang memuaskan, dan adapaun orang yg ringan timbangan kebaikanya, maka tempatnya adalah neraka hawiyah.
4.       Wallahu a’lam bishowab..
Simaklah Nasehat terkahir ini bersungguh-sungguhlah: "Sesungguhnya di antara amalan dan kebaikan seorang mukmin yang akan menemuinya setelah kematiannya adalah: ilmu yang diajarkan dan disebarkannya, anak shalih yang ditinggalkannya, mush-haf yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah untuk ibnu sabil yang dibangunnya, sungai (air) yang dialirkannya untuk umum, atau shadaqah yang dikeluarkannya dari hartanya diwaktu sehat dan semasa hidupnya, semua ini akan menemuinya setelah dia meninggal dunia".

Semoga apa yang kita baca dan kita dengar ini dapat sama-sama kita amalkan dan lebih baik lagi apabila kita mampu menyampaikan kepada keluarga, teman ataupun saudara-saudara kita yang belum mengetahuinya.
Yaa Allah jadikan kami, keluarga kami, istri anak keturunan kami, tetangga2 kami, masyarakat kami, jamaah kami menjadi orang yang selalu Istiqomah dalam ketaan kepadaMu sampai akhir hayat kami.
Jadikan kami Yaa Allah sebagai asbab hidayah kebaikan bagi sebanyak-banyak umat, amiin yaa rabbal ‘alamiin.

Wassalamualaikum wb wb
Cilegon, Sabtu 28 November 2015

Supriyanto

DAHSYATNYA KEUTAMAAN ILMU / NGAJI / TA'LIM

DAHSYATNYA KEUTAMAAN ILMU / NGAJI / TA'LIM
keutamaan majelis ilmu
Sekarang ini sudah banyak orang yang males ngaji hadir di majelis ilmu/taklim, merasa sudah pintar dan lain sebagainya, padahal kalau kita tahu bahwa Ngaji / Taklim/ Menuntut Ilmu itu banyak sekali atau dahsyat sekali faedah dan keutamaanya. Orang yg berilmu dengan orang yg tidak berilmu ibarat orang jalan dimalam hari dengan membawa obor/senter/dian/pelita dan orang yg nggagap / berjalan tanpa lampu. Naah banyak sekali dalil Quran maupun hadist nabi tentang keutamaan dahsyatnya ilmu ini diantaranya :

Allah SWT akan mengangkat derajat orang beriman dan berilmu
….Niscaya Allah Swt. akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Swt. Mahateliti apa yang kamu kerjakan.”(Surah al-Muj±dalah/58: 11)

“Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) atas orang yang kesulitan maka Allah memudahkan atasnya di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi (aib) seorang muslim, maka Allah menutupi (aib)nya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong hamba selama hamba tersebut senantiasa menolong saudaranya.

Barangsiapa yang meniti suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju Surga.

Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah (masjid) untuk membaca Kitabullah dan mempelajarinya di antara mereka, melainkan ketenteraman turun atas mereka, rahmat meliputi mereka, Malaikat mengelilingi mereka, dan Allah menyanjung mereka di tengah para Malaikat yang berada di sisi-Nya. Barangsiapa yang lambat amalnya, maka tidak dapat dikejar dengan nasabnya.” Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Muslim (no. 2699), Ahmad (II/252, 325), Abu Dawud (no. 3643), At-Tirmidzi (no. 2646), Ibnu Majah (no. 225), dan Ibnu Hibban (no. 78-Mawaarid), dari Shahabat Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu

“Apabila kalian berjalan melewati taman-taman Surga, perbanyaklah berdzikir.” Para Shahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud taman-taman Surga itu?” Beliau menjawab, “Yaitu halaqah-halaqah dzikir (majelis ilmu).” [7] Hadits hasan: Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (no. 3510), Ahmad (III/150) dan lainnya, dari Shahabat Anas bin Malik radhiyallaahu ‘anhu. At-Tirmidzi berkata, “Hadits ini hasan.” Lihat takhrij lengkapnya dalam Silsilah ash-Shahiihah (no. 2562).

Rasuulullaah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda:

“Tidaklah duduk suatu kaum, kemudian mereka berzikir kepada Allah تَعَالىَ dalam duduknya hingga mereka berdiri, melainkan dikatakan (oleh malaikat) kepada mereka: Berdirilah kalian, sesungguhnya Allah telah mengampuni dosa-dosa kalian dan keburukan-keburukan kalian pun telah diganti 
dengan berbagai kebaikan.” (HR.Ath-Thabrani disohihkan Al-Albany dalam Al-Jami’, 5610)

Dan masih banyak lagi bila kita kumpulkan namun apalah artinya hanya sekedar mengumpulkan dalil tanpa amal. Mari kita ngaji lagi, hadir di majelis ilmu dan biasakan kita dirumah2 hidupkan juga majelis ilmu, caranya kumpulkan semua anggota keluarga, luangkan waktu misalnya setiap selesai sholat magrib kemudian salah satu membaca Alquran dan artinya atau juga membaca kitab2 hadist Riyadusholihin, Fadhilah amal dan lain2 yg intinya menghidupkan majels Ilmu di dalam keluarga. Ini merupakan salah satu cara untuk mengajak keluarga kita mudah dalam mengamalkan agama/perintah Allah, karena kewajiban kita tidak hanya bertanggung jawab pada bagaimana keluarga anak istri kelaparan makanan/minuman namun bagaimana keluarga kita selamat dari adzabnya api neraka.(Makna Ath-Tahrim : 6)

Ayo kita mengaji agar hidup kita semakin berarti.

Salam Sukses Super Mulia

Mas Priyanto