Apakah kita masih sering meremehkan sholat, sungguh teralalu
jika kita masih sering lalai dalam sholat apalagi masih ada orang yang ngakunya
Islam tapi meninggalkan Sholat, padahal Sholat Itu Tiang Agama siapa yg
mendirikan sholat berarti menegakkan agamanya dan siapa yang meninggalkan
sholat berarti telah merobohkan agamanya.
Ingatlah bahwa sholat adalah ibadah terpenting setelah Iman,
bahkan saking istimewanya sampai perintah sholat ini diambil langsung oleh
Rasulullah ketika Isro’ Mi’raj dan sholat ini merupakan amalan yang pertama
kalai akan dihisab di hari kiamat…apakah kita masih berani menyia-nyiakan
sholat apalagi meninggalkan???
Ibarat kita bekerja pada suatu perusahaan / instansi dan
boss kita memanggil kita atau memerintahkan sesuatu pasti kita akan segera
mengerjakan perintah tersebut, lha ini yg memerintahkan sholat adalah Dzat Yang
Maha Menciptakan kita Yang Memberikan Rezeki pada kita Yang Memegang Hidup dan
Mati kita kenapa kita masih tidak takut malah justru menentang? Lha kita kita
ini tinggal dibumi mana? Makan rezeki dari siapa? Menghirup udara darimana?
Astaghfirullah…sadarlah saudaraku.. berapa banyak Nikmat Allah yang sudah kita
dustakan??
Allah memerintahakan kepada kita untuk beribadah itu
hakekatnya adalah juga untuk kita bukan untuk Allah karena Allah SWT tetap akan
Mulia dengan Kemuliaan-Nya, walaupun seluruh makhluk didunia ini ingkar
kepada-Nya dan juga walaupun seluruh makhluk taat kepada-Nya tak akan
mengurangi / menambah Kemuliaan Allah SWT… justru kitalah yang akan merugi bila
kita tak taat kepada-Nya..
Renungkanlah perkara ini dengan hati yang jernih dan
sadarlah :
“Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah
segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia
menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun,” (Qs. Al-Mulk 1-2)
Jadi Allah memerintahkan kita untuk beramal itu sebenarnya untuk menguji kita siapa diantara kita yang terbaik amalnya. Mau jadi manusia yang terbaik di sisi Allah..sadarlah dan beramalah sebelum terlambat
Allah Ta’ala berfirman,
فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ
أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا
إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa
nafsunya, maka mereka kelak akan menemui al ghoyya, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh.”
(QS. Maryam : 59-60)
Ibnu
Mas’ud radhiyallahu
‘anhuma mengatakan
bahwa ‘ghoyya’ dalam
ayat tersebut adalah sungai di Jahannam yang makanannya sangat menjijikkan,
yang tempatnya sangat dalam. (Ash Sholah,
hal. 31)
Dalam
ayat ini, Allah menjadikan tempat ini –yaitu sungai di Jahannam- sebagai tempat
bagi orang yang menyiakan shalat dan mengikuti syahwat (hawa nafsu). Seandainya
orang yang meninggalkan shalat adalah orang yang hanya bermaksiat biasa, tentu
dia akan berada di neraka paling atas, sebagaimana tempat orang muslim yang
berdosa. Tempat ini (ghoyya) yang
merupakan bagian neraka paling bawah, bukanlah tempat orang muslim, namun
tempat orang-orang kafir.
“Tiap tiap diri
bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya, kecuali golongan kanan,
berada dalam surga, mereka saling bertanya, tentang keadaan orang orang yang
berdosa. “apakah yang memasukkan kamu ke dalam Neraka Saqar? Mereka menjawab,”
Kami dahulu tidak termasuk orang orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak
pula memberi makan orang miskin, dan kami membicarakan yang batil, bersama
dengan orang orang yang membicarakannya, dan kami mendustakan hari pembalasan.
(QS Al Muddatsir 38-46)
“Pada hari ketika
betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak
kuasa, (dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi
kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud, dan
mereka dalam keadaan sejahtera (QS al Qalam 42- 43)
Dari Jabir RA,
dia bercerita,”Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,” Pemisah antara
seseorang dengan syirik dan kekufuran adalah perbuatan meninggalkan shalat.”
(HR Muslim)
“Sesungguhnya amal hamba yang pertama
kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik,
dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak,
dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah
Tabaroka wa Ta’ala mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut
memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan
shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.”HR Abu Daud
Akerat itu kehidupan kita yang sesungguhnya, sesusah
susahnya di dunia masih susah di akherat sesenang senangnya di dunia masih
senang di akherat kalau amal2 kita baik. Akherat itu kehidupan yang ada awal
namun tidak ada akhirnya, kalau 1000 tahun masih bias kita hitung kalau 1 juta
tahun masih bias kita hitung tapi kalau Abadan Abadan… artinya selama lamanya
yang kita tidak tahu hakekatnya Hanya kepada Allah kita bertawakal dan berserah
diri… (bersambung…)
AYO SHOLAT SEBELUM KITA DISHOLATKAN
BERJAMAAH – DIMASJID – Di AWAL WAKTU..
Wallahu a’lam bishowab..
Mas Priyanto (smartpower78@gmail.com)
0 Response to "RENUNGKAN INI...BAHAYA MELALAIKAN SHOLAT...SADAR DAN WASADALAH!!!"
Posting Komentar